[Review] Kelas Lima di Malory Towers - Enid Blyton

Title of Book : Kelas Lima di malory Towers
Author : Enid Blyton
Publisher : PT Gramedia Pustaka Utama



SETELAH liburan panjang di rumah, Darrell dan adiknya Felicity kembali ke Malory Towers dengan riang gembira. Darrell dan hampir semua temannya naik ke kelas lima, hanya seorang yang tertinggal di kelas empat, Connie, saudara kembar Ruth. Ada Maureen, murid baru kelas lima pindahan dari suatu sekolah yang ditutup. Ada Catherine Gray dan Moira Linton, anak-anak kelas lima yang tidak naik kelas. Apakah Darrell akan tetap dipilih menjadi ketua kelas, ataukah Moira yang terkenal bersikap keras?


Buku yang kali ini mau saya bahas adalah buku anak, karya Enid Blyton yang berjudul Kelas Lima di Malory Towers. Yap, buku ini adalah buku kelima dari seri Malory Towers. Tumben yah baca buku beginian. Ini juga murni gara-gara saya penasaran. Jadi, dulu waktu liburan semester genap saya ngga ada kerjaan, dan sialnya buku-buku yang saya punya sudah habis saya baca semua. Eh ternyata, adik saya punya buku bacaan yang baru dia beli, ya Malory towers ini. Karena ngga ada pilihan lain, saya terpaksa baca. Lumayan sih buat ngisi waktu luang. Buku ini kan berseri, jadi rasanya kurang afdol kalau sekedar baca seri pertama dan kedua aja (waktu itu adik saya punya dua buku dari seri Malory Towers). Akhirnya keterusan baca sampai buku kelima. haha
Di buku kelima ini, Darrell dan kawan-kawan naik ke kelas lima. Mereka ketambahan tiga teman baru, Maureen anak pindahan dari gedung Mazeley (yang biasanya mereka pelesetkan jadi gedung measly *measly artinya terkena campak LOL!*), Moira & Catherine anak-anak yang tinggal kelas di kelas lima. Di tahun kelima ini mereka disibukkan oleh berbagai macam kegiatan. Bahkan mereka mendapat amanah untuk mengadakan pertunjukan musim dingin tanpa bantuan dari guru. Mereka memutuskan untuk menampilkan drama pantomim cinderella. Saya sebenarnya cukup bingung dengan 'pantomim' yang mereka maksud karena ketika drama mereka tetap berdialog bahkan bernyanyi --a
Perjalanan mereka dalam mengadakan pantomim tidak berlangsung mulus, karena adanya Moira, ketua kelas,  ketua panitia, sekaligus ketua penyelenggara yang keras dan cenderung diktator, dan tentu saja Gwendoline Mary yang sikapnya tetep nyebelin, manja, sombong, dan lain-lain --"
Parahnya, murid pindahan yang bernama Maureen itu punya sikap yang sama dengan Gwendoline. Astaga! Gwendoline kali dua!
Oke, buku ini menyenangkan untuk dibaca sembari bersantai di sore hari. seru lho baca tingkahnya anak-anak Malory Towers. hahahaha


No comments :

Post a Comment